Sabtu, 28 April 2012

SOAL KOMUNIKASI DATA

1 . Sebutkan 2 topologi yang berbeda beserta kelebihannya (masing-masing 2 kelebihan tiap topologi) !

=> Topologi Start => Tingkat keamanan termasuk tinggi & tahan terhadap lalu lintas yang sibuk
=> Topologi Ring => Hemat kabel & tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu, hanya satu node yang dapat mengirimkan data.

2 . Sebutkan 4 sifat serat optik !

=> memiliki serat inti kaca sebagai saluran untuk menyalurkan sinyal antar terminal.
=> sering di pakai sebagai saluran backbone.
=> tidak terpengaruh adanya cuaca dan panas.
=> memiliki bandwith yang lebar.

3 . Sebutkan urutan kabel straight dan cross !

=> Straight
- Putih Orange
- Orange
- Putih Hijau
- Biru
- Putih Biru
- Hijau
- Putih Cokelat
- Cokelat

=> Cross
- Putih Hijau
- Hijau
- Putih Orange
- Biru
- Putih Biru
- Orange
- Putih Cokelat
- Cokelat

4 . Gambarkan susunan Osi Layer !



5 . Sebutkan nama osi layer ke lima beserta dua fungsi , pelayanan , & protokolnya !

=> Session
=> Fungsi => Menyediakan mekanisme pengaturan dialog antar aplikasi & menjaga integritas dan mengendalikan pertukaran data dengan adanya pemeriksaan pssword.
=> Pelayanan/ protokolnya => XWINDOWS, SQL, RPC, NETBEUI

6 . Sebutkan tanggung jawab TCP dan IP pada TCP/IP !

=> TCP bertanggung jawab untuk :
- Melakukan connection - oriented, yaitu melakukan hubungan sebelum proses pengiriman data berlangsung.
- Meyakinkan bahwa e-mail akan sampai tujuan.
- Memeriksa kesalahan & mengirimkan error ke lapisan atas jika TCP tidak berhasil melakukan hubungan.

=> IP bertanggung jawab untuk :
- Me rute kan paket data di dalam network.
- Mengirimkan pesan kesalahan melalui ICMP jika data tidak sampai ke tujuan.

7 . Apa yang dimaksud dengan :
   a. ASCII
   b. Bandwith
   c. Bit
   d. Byte
   e. MAC

=> ASCII => suatu standar internasional dalam kode huruf dan symbol seperti HGX dan Unicode.
=> Bandwitdh => data yang keluar+masuk / upload+download ke account anda.
=> Bit => Bilangan pada angka Biner yang terdiri dari angka 0 & 1.
=> Byte => Kumpulan Bit yang terdiri dari 8 angka Biner.
=> MAC => Identifikasi di tugaskan untuk antar muka jaringan untuk komunikasi pada egmen jaringan fisik.

8 . Sebutkan & jelaskan 3 pesan potensial yang sering timbul pada jaringan !

=> Destination Unreacheable, terjadi jika host, jaringan, port, atau protokol tertentu tidak dapat di jangkau.
=> Time Exceded, dimana datagram tidak bisa di kirim karena time to live habis.
=> Echo Request & Reply Message, pesan ini saling mempertukarkan data antara host.

9 . Sebutkan pembagian private IP address berdasarkan kelasnya beserta range ip nya !

=> Kelas                                                                               Range
         A                                                                             10.0.0.0 s/d 10.255.255.255
         B                                                                             172.16.0.0 s/d 172.3.255.255
         C                                                                             192.168.0.0 s/d 192.168.255.255

10 . Gambarkan 2 topologi berbeda yang di hubungkan dengan perangkat jaringan. masing masing topologi terdiri dari enam komputer !

Minggu, 22 April 2012


 Topologi Jaringan Komputer

Topologi  menggambarkan  struktur  dari  suatu  jaringan  atau  bagaimana  sebuah jaringan didesain. Pola ini sangat erat kaitannya dengan metode access dan media pengiriman yang digunakan. Topologi yang ada sangatlah tergantung dengan letak geofrapis dari masing-masing terminal, kualitas kontrol yang dibutuhkan dalam komunikasi ataupun penyampaian pesan, serta kecepatan dari pengiriman data. Dalam definisi topologi terbagi menjadi dua, yaitu topologi fisik (physical topology) yang menunjukan posisi pemasangan kabel secara fisik dan topologi logik (logical topology) yang menunjukan bagaimana suatu media diakses oleh host.



Topologi jaringan ada beberapa bentuk sebagai berikut.
  • Topologi Bus
Topologi ini adalah topologi yang awal di gunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi. 

 Topologi Bus
Topologi ini awalnya menggunakan kable Coaxial sebagai media pengantar data dan informasi. Tapi pada saat ini topologi ini di dalam membangun jaringan komputer dengan menggunakan kabal serat optik ( fiber optic) akan tetapi digabungkan dengan topologi jaringan yang lain untuk memaksimalkan performanya.
  • Topologi Cincin
Topologi cincin atay yang sering disebut dengan ring topologi adalah topologi jaringan dimana setiap komputer yang terhubung membuat lingkaran. Dengan artian setiap komputer yang terhubung kedalam satu jaringan saling terkoneksi ke dua komputer lainnya sehingga membentuk satu jaringan yang sama dengan bentuk cincin.



 Topologi cincin
Adapun kelebihan dari topologi ini adalah kabel yang digunakan bisa lebih dihemat. Tetapi kekurangan dari topologi ini adalah pengembangan jaringan akan menjadi susah karena setiap komputer akan saling terhubung.

  • Topologi Token Ring
Topologi ini hampir sama dengan topologi ring akan tetapi pembuatannya lebih di sempurnakan. Bisa di lihat dari perbedaan gambar.

Didalam gambar jelas terlihat bagaimana pada token ring kable penghubung di buat menjadi lingkaran terlebih dahulu dan nantinya akan di buatkan terminal-terminal untuk masing-masing komputer dan perangkat lain.

  • Topologi Bintang
Topologi bintang atau yang lebih sering disebut dengan topologi star. Pada topologi ini kita sudah menggunakan bantuan alat lain untuk mengkoneksikan jaringan komputer. Contoh alat yang di pakai disini adalah hub, switch, dll.


Topologi Bintang

Pada gambar jelas terlihat satu hub berfungsi sebagai pusat penghubung komputer-komputer yang saling berhubungan. Keuntungan dari topologi ini sangat banyak sekali diantaranya memudahkan admin dalam mengelola jaringan, memudahkan dalam penambahan komputer atau terminal, kemudahan mendeteksi kerusakan dan kesalahan pada jaringan. Tetapi dengan banyak nya kelebihan bukan dengan artian topologi ini tanpa kekurangan. Kekurangannya diantaranya pemborosan terhadap kabel, kontrol yang terpusat pada hub terkadang jadi permasalahan kritis kalau seandainya terjadi kerusakan pada hub maka semua jaringan tidak akan bisa di gunakan.
  • Topologi pohon
Topologi pohon atau di sebut juga topologi hirarki dan bisa juga disebut topologi bertingkat merupakan topologi yang bisa di gunakan pada jaringan di dalam ruangan kantor yang bertingkat.





 Topologi Pohon
Pada gambar bisa kita lihat hubungan antar satu komputer dengan komputer lain merupakan percabangan dengan hirarki yang jelas.sentral pusat atau yang berada pada bagian paling atas merupakan sentral yang aktiv sedangkan sentral yang ada di bawahnya adalah sentral yang pasif.

Senin, 16 April 2012

TEKNIK JARINGAN KOMPUTER

- Komponen atau Perangkat Pembentuk LAN dan Fungsi


1. Personal Komputer
Tipe personal komputer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan unjuk kerja dari jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengan cepat. Di dalam jaringan tipe Client-Server, komputer yang difungsikan sebagai server mutlak harus memiliki unjuk kerja lebih tinggi dibandingkan komputer-komputer lain sebagai workstation-nya, karena server akan bertugas menyediakan fasilitas dan mengelola operasional jaringan tersebut .

2. Kartu Jaringan (LAN Card) / NIC (Network Interface Card)
Kartu jaringan merupakan komponen utama jaringan yang harus dipasang pada komputer baik server maupun workstation, sehingga komputer dapat terhubung ke dalam sistem jaringan. Dilihat dari interface-nya Kartu jaringan dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu PCI, ISA, EISA dan PCMCIA (khusus untuk laptop/notebook), tetapi sekarang ini sebagian besar motherboard sudah dilengkapai dengan LAN Card .
3. Kabel
a. Twisted Pair
- Dua pasang kabel yang di twist satu sama lain .
- Terdiri dari 2 jenis yaitu UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair)
- Dapat melewatkan sinyal 10 - 100 MBPS .
- Koneksi biasanya menggunakan RG - 11 dan RG - 45 .
b. Coaxial Cable
- Terdiri dari 2 jenis yaitu Thick Coaxial dan Thin Coaxial .
- Thick Coaxial dikenal dengan 10 base 5 , biasanya digunakan untuk kabel backbone pada instalasi jaringan ethernet antar gedung .
- Thin Coaxial dikenal dengan RG - 58 , 10 Base 2 . Thinnet biasanya di gunakan untuk jaringan .
c. Fiber Optic
- Memiliki serat inti kaca sebagai saluran untuk menyalurkan sinyal antar terminal .
- Sering di pakai sebagai saluran backbone .
- Tidak terpengaruh adanya cuaca dan panas .
- Memiliki Bandwith yang lebar .

4. Terminal
- Hub 
Hub adalah salah satu jenis perangkat jaringan yang diinstal pada Layer Akses jaringan Ethernet. Hub berisi beberapa port yang digunakan untuk menghubungkan host ke jaringan. Hub adalah alat sederhana yang tidak memiliki kemampuan elektronik untuk memecahkan kode pesan yang dikirim antara host di jaringan. Hub tidak dapat menentukan host harus mendapatkan pesan tertentu. Hub hanya menerima sinyal elektronik dari satu port dan mengirimkan kembali pesan yang sama ke semua port lain.
- Switch
  Sebuah Ethernet Switch adalah perangkat yang digunakan di Access Layer. Seperti sebuah hub, switch menghubungkan beberapa host ke jaringan. Tidak seperti hub, switch dapat meneruskan pesan ke host tertentu. Ketika host mengirim pesan ke lain host di switch, switch menerima dan menerjemahkan frame untuk membaca fisik (MAC) alamat bagian pesan.
- Router
* Mengatur jalur sinyal secara efisien .
* Dapat mengatur aliran data antara topologi jaringan bus dan star .
* Dapat mengatur aaliran data melewati kabel fiber optic , kabel coaxial / twisted pair .


- Repeater


   Untuk menguatkan sinyal .


- Bridge


* Menghubungkan dan menggabungkan media jaringan yang tidak sama .


* Menggabungkan arsitektur jaringan yang berbeda .

Minggu, 15 April 2012


PENGERTIAN PROTOKOL OSI LAYER DAN TCP/IP

1. Pengertian Protokol
Sebelum membahas lebih jauh tentang pengertian dari masing-masing layer dalam protokol, alangkah baiknyakita mengetahui terlebih dahulu apa itu protokol dalam sebuah Jaringan Komputer ? .
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer.
Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Prinsip dalam membuat protokol ada tiga hal yang harus dipertimbangkan, yaitu efektivitas, kehandalan, dan Kemampuan dalam kondisi gagal di network. Protokol distandarisasi oleh beberapa organisasi yaitu IETF, ETSI, ITU, dan ANSI.
Tugas yang biasanya dilakukan oleh sebuah protokol dalam sebuah jaringan diantaranya adalah :
  • Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer / mesin lainnya.
  • Melakukan metode “jabat-tangan” (handshaking).
  • Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.
  • Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
  • Bagaimana format pesan yang digunakan.
  • Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.
  • Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya.
  • Mengakhiri suatu koneksi.
2. Pengertian Model Osi Layer
Pengertian model OSI (Open System Interconnection) adalah suatu model konseptual yang terdiri atas tujuh layer, yang masing-masing layer tersebut mempunyai fungsi yang berbeda.
OSI dikembangkan oleh badan Internasional yaitu ISO (International Organization for Standardization) pada tahun 1977.
Model ini juga dikenal dengan model tujuh lapis OSI (OSI seven layer model). Berikut dibawah ini merupakan gambar dari model OSI 7 Layer
Definisi masing-masing Layer pada model OSI
7. Application adalah Layer paling tinggi dari model OSI,  seluruh layer dibawahnya bekerja untuk layer ini, tugas dari application layer adalah Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan.
Mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, NFS.
6. Presentation berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.
Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layananWorkstation (dalam windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual network komputing (VNC) atau Remote Dekstop Protokol (RDP).
5. Session Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
4. Transport Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima.
Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan.
3. Network Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer3.
2. Data Link Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer2 beroperasi.
Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
1. Physical adalah Layer paling bawah dalam model OSI, berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan.
Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
3. Cara Kerja Model OSI
Cara Kerja : Pembentukan paket dimulai dari layer teratas model OSI.
Aplication layer megirimkan data ke presentation layer, di presentation layer data ditambahkan header dan atau tailer kemudian dikirim ke layer dibawahnya, pada layer dibawahnya pun demikian, data ditambahkan header dan atau tailer kemudian dikirimkan ke layer dibawahnya lagi, terus demikian sampai ke physical layer.
Di physical layer data dikirimkan melalui media transmisi ke host tujuan.
Di host tujuan paket data mengalir dengan arah sebaliknya, dari layer paling bawah kelayer paling atas.
Protokol pada physical layer di host tujuan mengambil paket data dari media transmisi kemudian mengirimkannya ke data link layer, data link layer memeriksa data-link layer header yang ditambahkan host pengirim pada paket,  jika host bukan yang dituju oleh paket tersebut maka paket itu akan di buang, tetapi jika host adalah yang dituju oleh paket tersebut maka paket akan dikirimkan ke network layer, proses ini terus berlanjut sampai ke application layer di host tujuan.
Proses pengiriman paket dari layer ke layer ini disebut dengan “peer-layer communication”.
3. Pengertian TCP/IP
TCP/IP (Transmission Control Protokol / Internet Protokol ) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet.
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN).
TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja.
4. Definisi Masing-masing Layer pada model TCP/IP
4Application merupakan Layer paling atas pada model TCP/IP, yang bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP.
Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya.
Dalam beberapa implementasi Stack Protocol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBios over TCP/IP (NetBT).
3. Transport berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-orientedatau broadcast yang bersifat connectionless.
Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Diagram Protocol (UDP).
2. Internet berfungsi untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP.
Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP),Internet control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).
1. Network Interface berfungsi untuk meletakkan frame – frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan.
TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), Man dan Wan (seperti halnya dial-up model yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode (ATM).